Thursday, October 27, 2016

Hal Yang Perlu Dilakukan Setelah Menginstal Linux Ubuntu

Tampilan Desktop (Unity) Ubuntu Linux


Saat ini sistem operasi Linux mulai menunjukan kualitasnya khususnya Ubuntu Linux, sistem operasi buatan Canonical dan alternatif dari Microsoft Windows dan Mac OS X ini mulai banyak digunakan oleh sebagian orang-orang didunia terutama yang memiliki minat terhadap teknologi dan informasi. Dengan meningkatnya perkembangan teknologi yang begitu pesat dan besarnya kebutuhan masyarakat akan teknologi wajar jika saat ini banyak perusahaan teknologi yang berlomba untuk menciptakan, berinovasi dan mengembangkan teknologi yang mereka buat.
Berbeda dengan tahun 2005 kebawah, dulu sistem operasi Linux dianggap sebagai sistem operasi yang rumit, sulit untuk digunakan dan hanya orang-orang tertentu yang dapat menggunakanya. Kini Linux menjadi saingan terberat bagi perusahaan yang menyediakan sistem operasi dikarenakan semakin hari linux lebih mengungguli dalam kemudahan dan kehandalan dalam penggunaan, selain free dan open source, linux juga diklaim sebagai sistem operasi yang memiliki tingkat keamamanan yang sangat baik sehingga tidak menutup kemungkinan sebagian besar orang-orang didunia seperti ilmuwan, pelajar/mahasiswa, pakar teknologi, pengembang software dan hingga perusahaan mulai beralih dan menggunakan linux sebagai salah satu sistem operasi alternatif yang paling banyak digunakan.

Berikut ini saya memberikan beberapa panduan untuk kalian semua yang baru menggunakan dan menginstal linux khususnya Ubuntu :

1. Check Update Yang Tersedia.

Hal ini sangat penting dilakukan dikarenankan guna meningkatkan keamanan sistem dari serangan malware dan bug. walaupun linux jarang sekali tejangkit virus tapi tidak ada salahnya untuk selalu mengupdate sistem ke versi yang terbaru.
Berikut perintah yang digunakan untuk update sistem linux Ubuntu, sebelum itu buka Terminal/Konsole dengan menekan CTRL+ALT+T atau mencari aplikasi Terminal dari menu/dash Ubuntu :

$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get upgrade

Apabila anda memasang versi ubuntu yang lebih lama, masukan perintah berikut :

$ sudo apt-get dist-upgrade

* Hal ini berlaku untuk sistem operasi linux turunan Debian/Ubuntu seperti Linux Mint, Lubuntu, Kubuntu, Xubuntu, LXLE, Zorin OS dll.

2. Mengganti Mirror Server ke Mirror Indonesia (Opsional).

Bagi anda yang ingin proses request cepat dan maksimal, gunakan mirror yang berada di Indonesia hal ini untuk mempercepat memaksimalkan koneksi internet anda apalagi jika yang memiliki masalah dengan kecepatan akses internet.

Berikut ini mirror repository linux di Indonesia yang umumnya banyak digunakan :
http://kambing.ui.ac.id - Server Repository milik Universitas Indonesia, Jakarta
http://kartolo.sby.datautama.net.id  - Server Repository milik salah satu ISP dari Surabaya
Untuk menambahkan secara manual di Ubuntu anda, buka Terminal/Konsole dengan menekan CTRL+ALT+T lalu masukan perintah berikut :

$ sudo nano /etc/apt/sources.list

Sebelumnya backup dulu sources.list anda dengan memasukan perintah berikut :
$ sudo cp /etc/apt/sources.list /etc/apt/sources.list-backup

* nano itu adalah text editor di terminal linux, anda bisa menggantinya dengan yang lain misalnya gedit, xed, vim dll.

Setelah itu masukan repository berikut ini :

# Repository Universitas Indonesia
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ xenial-proposed main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ xenial-security main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ xenial-updates main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ xenial main restricted universe multiverse

* "http://kambing.ui.ac.id" bisa anda ganti dengan server lain misalnya http://kartolo.sby.datautama.net.id
* "xenial" adalah codename rilis untuk distro Ubuntu, anda bisa menyesuaikan dengan versi yang anda gunakan misalnya Trusty, Willy dll

Jika sudah anda menggantinya, selanjutnya update cache repository anda agar tersinkronisasi dengan mirror baru anda dengan memasukan perintah berikut :

$ sudo apt-get update

3. Memasang Propertary Driver.

Ubuntu mendukung sebagian besar device driver anda terutama untuk Graphic Card Nvidia, Intel dan ATI Radeon dengan memberi anda opsi untuk menggunakan driver open source atau driver propietary yang dikeluarkan perusahaan hardware masing-masing. Hal ini penting bagi anda yang berniat untuk menjalankan aplikasi yang membutuhkan performa grafis seperti bermain game dengan steam atau menjalankan aplikasi design seperti blender.
Untuk menginstall propietary driver yang tersedia silakan ikuti langkah-langkah berikut ini :
  1. Buka dan jalankan  ‘Software & Updates’ melalui Unity Dash
  2. Klik pada tab ‘Additional Drivers’
  3. Klik, ceklist pada driver yang ingin anda install, ikuti setiap instruksi yang muncul, kemudian klik “install and apply any changes”
4. Memasang Codec Multimedia.
Ubuntu secara default tidak menyertakan codec multimedia untuk memutar audio dan video ini dikarenakan dibeberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan dan beberapa negara di Eropa telah mematenkan format MP3 dan format multimedia lainnya sehingga Ubuntu sebagai sistem operasi yang bebas dan open sources sangat menghargai lisensi dan paten. tetapi kita tidak perlu khawatir kita tetap bisa memasang codec multimedia di Ubuntu dengan cara berikut.
Buka terminal/konsole dengan menekan CTRL+ALT+T lalu masukan perintah :

$ sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras

Secara otomatis Ubuntu anda akan mengunduh codec dan komponen yang diperlukan untuk dukungan multimedia.

4. Memasang Pemutar Video.

VLC Media Player :

$ sudo apt-get install vlc

5. Memasang Wine (Emulator Untuk Menjalankan Aplikasi Windows).

Wine adalah emulator yang memungkinkan kita untuk menjalankan beberapa aplikasi windows tanpa harus menjalankanya dari virtual machine atau merestart ulang komputer untuk mengganti ke sistem operasi microsoft windows.
Berikut ini cara untuk memasang Wine di Ubuntu :

$ sudo apt-get install wine winetricks

setelah itu setting wine sesuai dengan keinginan anda dengan perintah :
$ winecfg

6. Memasang Berbagai Aplikasi Tambahan Yang Mungkin Anda Perlukan.

7. Memasang Unity Tweak Tool.

Unity Tweak Tool adalah software yang memungkinkan anda untuk mengkostumiasi tampilan ubuntu sesuai dengan selera anda seperti mengganti icon, tema, mengubah posisi launcher, mengatur posisi menu bar dll dengan mudah tanpa harus menjalankan perintah melalui command line.
Anda dapat memasang Unity Tweak Tool dengan mencarinya di Ubuntu Software Center yang tersedia secara default di Ubuntu.
Berikut cara untuk Memasang Unity Tweak Tool dengan perintah command line dari Terminal/Konsole :

$ sudo apt-get install unity-tweak-tool


Saya berharap postingan ini dapat bermanfaat bagi anda semua, jangan lupa untuk mengajak sanak saudara dan rekan-rekan kita untuk menggunakan sistem operasi dan software open source, salah satunya Ubuntu ini.

Sekian postingan dari saya, maaf bila ada salah dalam pengetikan kata dan mohon kritik dan saran nya. Terima Kasih
Read »

Copyright © Info Technologi

Go Top Designed by